Hal tersebut dibuktikan lewat penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari University of Southern Denmark yang melakukan analisis foto dan data dari 1.826 orang yang bersaudara kembar berusia 70 tahun atau lebih. Para responden juga diminta melakukan tes fisik dan kognitif.
Pengamatan foto para responden dilakukan oleh 20 perawat orang usia lanjut berusia 25-46 tahun, 10 orang guru berusia 22-37, dan 11 perempuan usia 70-78 tahun. Para penilai ini diminta menilai usia berdasarkan foto-foto para subyek. Mereka tidak diberitahu bila subyek itu adalah kembar.
Tujuh tahun setelah penelitian ini, para peneliti melakukan pengumpulan data mengenai jumlah para responden yang sudah meninggal dan masih hidup. Yang menarik, responden yang saat penelitian dinilai berusia lebih muda dari usia sebenarnya ternyata memiliki usia yang lebih panjang dibanding saudara kembarnya.
Para peneliti menyimpulkan bahwa wajah yang awet muda berkaitan dengan panjang pendeknya telomer atau kromosom yang ada dalam DNA. Makin pendek telomer, makin cepat penuaan terjadi. Telomer yang pendek di antaranya dapat terjadi karena hidup yang penuh stres atau gaya hidup yang buruk.
sumber : kompas.com
WebMD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar